Kunci Jawaban Modul 4 Diklat Mandiri Daring Jayagiri
Inilah kunci jawaban modul 4 Cara Belajar Anak Usia Dini Melalui Cara bermain untuk Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik Paud. Tugas Modul 4 Untuk Peserta Diklat Dasar Daring Jayagiri tidak berbeda jauh dengan modul 2 dan dua, Perbedaanya hanyalah untuk modul 4 penugasannya paling banyak diantara modul lainnya.
Ada lima penugasan untuk modul lima, dan setiap penugasan ada dua pertanyaan yakni a dan b. Setiap penugasan tentu pertanyaannya berdasarkan panduan modul yang disampaikan. Sebagian jawabanya saya contohkan dengan table agar lebih mudah difahami. Berikut kunci jawaban modul 4 Diklat Daring Bagi Pendidik PAUD.
Baca Juga..!
Kunci Jawaban Modul 1 Tugas Mandiri Paud Daring Jayagiri
Kunci Jawaban Modul 2 Tugas Mandiri Paud Daring Jayagiri
Kunci Jawaban Modul 3 Tugas Mandiri Paud Daring Jayagiri
Kegiatan 1.
a. Jelaskan tahap bermain anak menurut Jean Peanget dan berikan contohnya!
b. Sebutkan ciri utama bermain menurut Rubin, Fein dan Van den Berg.!
Tugas Kegiatan 4
1. Buatlah suatu pengamatan terhadap proses KBM dengan penerapan saintifik:
a. proses mengamati
b. mengumpulkan informasi Apa yang dilakukan anak pada kedua proses tersebut? Kesimpulan apa yang anda dapatkan dari pembelajaran tersebut?
Ada lima penugasan untuk modul lima, dan setiap penugasan ada dua pertanyaan yakni a dan b. Setiap penugasan tentu pertanyaannya berdasarkan panduan modul yang disampaikan. Sebagian jawabanya saya contohkan dengan table agar lebih mudah difahami. Berikut kunci jawaban modul 4 Diklat Daring Bagi Pendidik PAUD.
Baca Juga..!
Kunci Jawaban Modul 1 Tugas Mandiri Paud Daring Jayagiri
Kunci Jawaban Modul 2 Tugas Mandiri Paud Daring Jayagiri
Kunci Jawaban Modul 3 Tugas Mandiri Paud Daring Jayagiri
a. Jelaskan tahap bermain anak menurut Jean Peanget dan berikan contohnya!
b. Sebutkan ciri utama bermain menurut Rubin, Fein dan Van den Berg.!
Jean
Piaget mengemukakan tahapan bermain sebagai berikut:
NO
|
Tahapan Bermain
|
Usia
|
Penjelasan
|
Contoh Permainan
|
1
|
Sensory
Motor Play
|
± ¾ bulan ¬1/2
tahun
|
Anak berinteraksi dengan dunia sekitar melalui
panca indra. Sebelum usia 3-4 bulan,
Pada usia 7-11 bulan kegiatan yang dilakukan anak bukan semata-mata berupa
pengulangan, namun sudah disertai dengan variasi. Pada usia 18 bulan tampak
adanya percobaan-percobaan aktif pada kegiatan bermain anak.
|
Anak yang bermain dengan meja, secara tidak sengaja memukul meja dan
ternyata menimbulkan suara berbeda, sehingga dari pengalaman
ini anak mendapat pengetahuan baru.
|
2
|
Symbolic atau Make Belive Play
|
2-3 Tahun
|
merupakan ciri periode pra operasional yang terjadi
antara usia 2-7 tahun yang ditandai dengan bermain khayal dan bermain
pura-pura.
|
Anak bermain kuda-kudaan dengan sapu, Anak
menganggap penggaris menjadi pesawat-pesawatan, anak menganggap daun atau
kertas itu adalah uang.
|
3
|
Social
Play Games with Rules
|
±8 -11 tahun
|
Usia 8-11 tahun anak lebih banyak terlibat dalam
kegiatan games with rulers. Kegiatan anak lebih banyak dikendalikan oleh
aturan permainan.
|
Bermain petak umpet.
Kegian permainan ini memerlukan minimal 2 orang.
Orang pertama bertugas mencari, Sedangkan teman yang lainnya bersembunyi.
|
4
|
Games With Rules & Sports
|
11 tahun keatas
|
Olah raga adalah kegiatan bermain yang menyenangkan
dan dinikmati anak-anak, walaupun aturannya jauh lebih ketat dan diberlakukan
secara kaku dibandingkan dengan permainan yang tergolong games, karena bukan hanya rasa senang saja yang menjadi
tujuan, tetapi ada suatu hasil akhir tertentu seperti ingin menang,
memperoleh hasil kerja yang baik.
|
Bermain Bola Kasti
Dalam permainan bola kasti ini terdiri dari 6-12
anak atau lebih.
Cara bermainnya:
·
Pegang
tongkat pemukul dahulu. Cara memegang
tongkat yaitu tangan kanan memegang tongkat dan tangan kiri kedepan sebagai
ukuran tinggi bola yang diinginkan lalu pukul bola sekeras-kerasnya.
·
Setelah
dipukul pastikan bola jauh dari tangkapan lawan dan lari ke arah tiang atau
tanda yang sudah ditentukan.
·
Lalu jika
sudah berada di tiang atau tanda lihat teman yang akan memukul.
·
Jika teman
memukul dan pukulannya jauh cepat lari ke dalam area pemukul.
·
Kemudian jika
anda terkena bola cepat ambil bola tersebut dan lempar ke arah lawan.
·
Pastikan
lemparan anda terarah
|
- Bermain didorong oleh motivasi dari dalam diri anak. Anak akan melakukannya apabila hal itu memang betul-betul memuaskan dirinya.
- Bermain dipilih secara bebas oleh anak. Jika seorang anak dipaksa untuk bermain, sekalipun mungkin dilakukan dengan cara yang halus, maka aktivitas itu bukan lagi merupakan kegiatan bermain.
- Bermain adalah suatu kegiatan yang menyenangkan. Anak merasa gembira dan bahagia dalam melakukan aktivitas bermain tersebut.
- Bermain tidak selalu harus menggambarkan hal yang sebenarnya. Khususnya pada anak usia prasekolah sering dikaitkan dengan fantasi atau imajinasi mereka.
- Bermain senantiasa melibatkan peran aktif anak, baik secara fisik, psikologis, maupun keduanya sekaligus.
Tugas Kegiatan 2.
a. Buatlah contoh 9 kecerdasan yang di kemukakan Howard Gardner.
b. Jelaskan apa yang dimaksud main peran makro dan mikro serta berikan contohnya!
a. 9 kecerdasan yang di kemukakan Howard Gardner
No.
|
KECERDASAN
|
CONTOH KEGIATAN
ANAK
|
1.
|
Bahasa
|
·
Membacakan buku yang sudah dikenal
anak
·
Bertepuk tangan dengan ritme
berulang
·
Bermain tepuk tangan sambil
menyebutkan nama anak
·
Merangkai dengan berbagai bentuk
huruf
|
2.
|
Logika
Matematika
|
·
Mengenal deretan angka,
·
bermain dakon,
·
mengukur berat,
·
mencocokkan,
·
pengukuran panjang-pendek,
·
mengurutkan kecil-besar,
·
mengurutkan bilangan,
·
main domino angka,
·
menghitung benda,
·
tebak angka
·
menyusun pola dengan meronce
|
3.
|
Musik
|
·
Bermain gerak dan lagu,
·
menari,
·
bermain alat music dengan pukul, petik
atautekan,
·
bermain music dengan maracas,
·
bernyanyi lagu dengan irama
sederhana yang diulang-ulang disertai gerakan sederhana,
|
4.
|
Olah
Tubuh
|
·
Menari,
·
menirukan gerakan binatang,
·
bermain gerak dan lagu,
·
mengikuti gerakan senam sederhana,
·
bermain bola, main egrang,
·
main layang-layang,
|
5.
|
Bentuk
dan Ruang
|
·
bermain balok unit,
·
leggo,
·
melukis,
·
menggambar,
·
membuat rumah-rumahan dengan balok
kayu atau potongan lego,
·
menggambar, menyusun
kepingan-kepingan kayu bergambar
|
6.
|
Interpersonal
|
·
Menggambar,
·
bermain bola,
·
bercerita
|
7.
|
Intrapersonal
|
·
bermain peran,
·
melatih menyampaikan pikiran dan
perasaannya di depan teman,
·
bermain ekspresi,
|
8.
|
Naturalis
|
Mencatat
fenomena alam yang melibatkan hewan, tanaman, dan hal-hal sejenis dan
Memperlihatkan pemahaman yang mendalam dalam topik-topik yang melibatkan
sistem kehidupan.
|
9.
|
Spiritual
|
·
Praktek
berwudlu
·
Praktek
Shalat
·
Menghafal
Surat-surat pendek
·
Menghafal
Do’a-do’a
|
b. peran makro dan mikro serta serta contohnya
Sentra Main Peran Kecil (Mikro) Main peran kecil mengembangkan kemampuan berpikir abstrak, kemampuan berbahasa, sosial-emosional, menyambungkan pengetahuan yang sudah dimiliki dengan pengetahuan baru dengan menggunakan alat main peran berukuran kecil. Contoh :
1) berbagai miniatur mainan
2) berbagai mainan alat rumah tangga
3) berbagai mainan mini alat kedokteran
4) berbagai mainan mini alat transportasi
5) berbagai mainan mini alat tukang
Sentra Main Peran Besar (Makro)Sentra main peran mengembangkan kemampuan mengenal lingkungan sosial, mengembangkan kemampuan bahasa, kematangan emosi dengan menggunakan alat main yang berukuran besar sesuai dengan ukuran sebenarnya.
Contoh :
1. mainan untuk pasar-pasaran
2. mainan untuk rumah-rumahan
3. mainan untuk dokter-dokteran
4. mainan untuk kegiatan pantai
5. mainan untuk tukang-tukangan
6. mainan untuk kegiatan nelayan
7. mainan salon-salonan
Tugas Kegiatan 3
a. Buatlah SOP untuk kegiatan Pijakan setelah Main yang bisa diterapkan di PAUD masing-masing.
b. Buatlah langkah-langkah kegiatan ketika anda memasuki pijakan awal main.
a. SOP kegiatan Pijakan setelah Main yang diterapkan di PAUD
1
|
JUDUL
|
Pijakan Setelah Bermain
|
2
|
TUJUAN
|
·
Membiasakan
untuk berdoa sesudah melakukan kegiatan (4.1)
·
Mengembangkan
kemampuan berbahasa (kosakata baru, mengungkapkan bahasa) (4.11)
·
Mengembangkan
sikap percaya diri (2.5)
·
Mengembangkan
sikap menghargai orang lain yang berbicara (2.7)
·
Menguatkan
konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan RPPH yang disusun
·
Membiasakan
untuk berkata santun (menggunakan kata terima kasih, maaf, tolong). (2.14)
·
Mengembangkan
kemampuan behasa ekspresif
|
3
|
REFERENSI
|
Guru Sentra
|
4
|
PIHAK – PIHAK TERKAIT
|
Guru Sentra
|
5
|
DOKUMEN
|
Catatan Perkembangan Anak
|
6
|
PROSEDUR KERJA
|
·
Mengajak anak untuk duduk melingkar dan
menanyakan perasaan setelah bermain
·
Menanyakan kegiatan bermain yang sudah
dilakukan anak (recalling).
·
Anak diberi kesempatan untuk menunjukkan
hasil karya, bisa dalam bentuk gambar, tulisan, bercerita.
·
Memperkuat kembali konsep pengetahuan yang
sudah didapat anak selama bermain (sesuai dengan RPPH)
·
Memberikan penghargaan seperti ucapan terima
kasih terhadap perilaku anak yang sudah sesuai dengan aturan dan
·
Membahas apa yang seharusnya dilakukan bila
ada anak yang belum mematuhi aturan.
·
Menyampaikan kegiatan berikutnya dan
perilaku yang diharapkan pada anak untuk mengikuti kegiatan berikutnya.
|
b. Langkah-langkah kegiatan ketika memasuki pijakan awal main
Waktu
|
Kegiatan Anak Main
|
Tujuan
|
08:00-08:30
|
Penataan Lingkungan Main
|
1. Menumbuhkan minat anak bermain dan
mengembangkan pengalamannya dengan alat yang disediakan.
2. Mengembangkan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan sesuai dengan yang tertuang dan RPPH
|
08:30-09:00
|
Proses Penyambutan Kegiatan Anak
|
1. Menjalin komunikasi dengan orang
tua dan atau pengantar
2. Memahami kondisi awal anak
3. Melatih kemampuan berkomunikasi
anak
4. Memberikan keteladanan dan
pembiasaan sikap senyum, salam sopan, santun dan ramah
5. Membangun kenyamanan anak dengan
guru dan lingkungan
|
Tugas Kegiatan 4
1. Buatlah suatu pengamatan terhadap proses KBM dengan penerapan saintifik:
a. proses mengamati
b. mengumpulkan informasi Apa yang dilakukan anak pada kedua proses tersebut? Kesimpulan apa yang anda dapatkan dari pembelajaran tersebut?
Pengamatan terhadap proses KBM
dengan penerapan saintifik Mengamati dan mengumpulkan informasi
Tahapan
|
Contoh Penerapan
|
Hal yang dilakukan anak
|
Kesimpulan Pembelajaran
|
Mengamati
|
Anak-anak
mengamati Kambing
|
o
Anak-anak Melihat warna Kambing
o
Anak-anak mengamati ukuran kambing
o
Anak-anak mendengar suara Kambing
|
Anak-anak dapat
melihat, mengamati dan mendengar dengan menggunakan semua panca inderanya
tentang binatang kambing. Hal ini juga dapat diketahui pada sikap dan minat
anak tersebut apakah menyukai kambing atau tidak.
|
Mengumpulkan Informasi
|
Anak-anak berupaya mengumpulkan data tentang kambing
|
o
Anak-anak bertanya kepada guru apa itu kambing
o
Anak-anak meraba kulit Kambing
o
Anak-anak mendengar suara kambing
|
Dengan mengumpulkan
informasi melalui melihat, meraba dan bertanya, anak-anak mendapatkan
pengalaman belajar lebih dalam tentang warna, ukuran dan jenis kambing.
|
Tugas Kegiatan 5
1. Buatlah naskah atau synopsis cerita yang dapat menumbukan sikap pemberani pada diri anak.
2. Langkah-langkah apa yang anda lakukan ketika menerapkan metode bernyanyi dalam pembelajaran
0 Response to "Kunci Jawaban Modul 4 Diklat Mandiri Daring Jayagiri"
Posting Komentar